YABhg. Tun Musa Hitam, Ketua World Islamic Economic Forum Foundation, menggelar konferensi pers dengan Y.A.B. Dato’Haji Abdul Ghani Bin Othman, Kepala Menteri Johor, untuk mengumumkan tema forum tahunan WIEF ke-8 – “Changing Trends, New Opportunities”, pada konferensi pers hari ini.
Forum tahunan ke-8 ini, akan digelar pada tanggal 4-6 Desember 2012 di Persada Johor International Convention Centre di Johor, Malaysia. Forum ke-8 ini adalah kerjasama antara World Economic Forum Foundation dan Pemerintah Negara Bagian Johor, dengan dukungan kuat Pemerintah Malaysia.
Tun Musa mengungkapkan bahwa Forum ini adalah sesuatu di mana para pemimpin, inovator bisnis, pembuat keputusan, pemimpin muda dan pengusaha bisnis berencana menghadiri acara ini setiap tahunnya, khususnya dari Negara-negara Islam.
“Saat ini para pemimpin harus tegas dan handal, dan negara-negara Asia telah memperoleh dampaknya dari ketidakpastian ekonomi. Tema kami tahun ini “Changing Trends, New Opportunities,” bertujuan menstimulasi pemikiran yang akan menghasilkan tindakan positif dan praktis, tidak hanya untuk para pemimpin negara dan bisnis, tetapi juga untuk pemimpin muda dan jaringan pengusaha dari kalangan wanita.
WIEF ke-8 ini telah menunjukkan beberapa perubahan inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat pada dunia bisnis, antara lain memadukan Young Leaders Forum dan Businesswomen Forum ke dalam program utama Forum, diskusi khusus pada saat makan siang dengan pengusaha global, sesi dialog interaktif baru dengan pengusaha internasional, yang fokus pada sesi dialog jaringan perusahaan pada saat sarapan pagi dan jaringan bisnis yuang disesuaikan yang sangat memungkinkan WIEF Foundation untuk menjadi pemimpin dalam MEMBANGUN JEMBATAN MELALUI BISNIS,” ungkap Tun Musa pada saat konferensi pers.
Tun Musa menambahkan bahwa ini penting bagi WIEF ke-8 yang akan digelar di Johor sebagai wilayah yang berkembang paling cepat di Malaysia dengan pertumbuhan yang cukup tinggi dan signifikan, yang akan memberikan peluang luar biasa bagi bisnis dan investasi.
Y.A.B. Dato’Haji Abdul Ghani, Kepala Menteri Johor mengucapkan selamat kepada Tun Musa Hitam karena secara pribadi memilih Johor Baru sebagai tempat untuk gelaran WIEF ke-8 dan Pemerintah Malaysia setuju menjadi tuan rumah Forum internasional terkemuka ini di JB.
“Pemerintah negara bagian Johor merasa sangat senang dapat bekerjasama dengan WIEF Foundation untuk menggelar Forum dengan Pemerintah Federal. Kami akan memberikan dukungan dan komitmen kami, bersama dengan instansi masing-masing, guna memastikan keberhasilan WIEF ke-8.
“Johor adalah pintu masuk ke negara-negara ASEAN; hal ini telah diatur untuk menjadi wilayah yang paling berkembang di Semenanjung Selatan Malaysia, di mana tempat tinggal, hiburan, lingkungan dan bisnis menyatu dalam kota metropolis yang ramai dan penuh semangat. Negara ini memiliki seluruh infrastruktur dan layanan yang mendukung dalam memberikan investasi ideal dan tujuan bisnis serta menjadi wilayah utama dan pemain bisnis global,” ujar Y.A.B. Dato’ Haji Abdul Ghani.
Forum ke-8 tahun ini memberikan akses langsung dan peluang bagi sponsor dan mitra perusahaan untuk berpartisipasi dalam Forum ini, melalui segmen Peluang Investasi di Johor. Kementerian Pemerintah dan entitas perusahaan yang berbasis di Johor didorong untuk berpartisipasi pada segmen ini karena hal ini memungkinkan perusahaan menunjukkan peluang investasinya pada platform internasional delegasi yang menghadiri Forum ini dalam program selama tiga hari. Mitra dan sponsor potensial harus memanfaatkan platform untuk prospek jaringan yang ditawarkan, kemitraan dan pintu masuk yang cukup jarang dalam menunjukkan kepada para investor apa yang Johor dan Malaysia dapat tawarkan di negara mereka.
Forum ini akan membahas berbagai topik penting, antara lain Perubahan Perkiraan Ekonomi Global: Kepemimpinan dalam Masa yang terus Berubah, Mitigasi dan Manajemen Bencana: Peran Sektor Swasta, Memanfaatkan dana wakaf untuk Umat Islam, Perbankan dalam Keuangan Islam: Dari Legalitas hingga Nilai Ekonomi, Kelanjutan Hidup: Melakukan Bisnis yang Lebih Ramah Lingkungan, Menciptakan Hari Esok: Menciptakan Pemimpin Masa Depan dan Bisnis Teknologi Nano: dan Mengukur Peluang.
Dialog Kepemimpinan Global akan mencakup bidang tertentu antara lain krisis hutang jangka panjang dan masalah pengangguran, dinamika modal global, prospek kestabilan ekonomi di Asia dan pendorong baru pertumbuhan. Mitigasi dan Manajemen Bencana: Peran Sektor Swasta, berusaha mencari berbagai macam efek dari pemanasan global, kerjasama lintas batas wilayah dan bagaimana sektor swasta khususnya dapat memainkan peran yang membangun dalam mitigasi situasi.
Forum Pemimpin Muda WIEF memiliki sesi pada bidang bisnis yang dimulai oleh kelas pemimpin – mengelola keuangan dan resiko serta iGovt – mengembangkan generasi baru teknokrat. WIEF Businesswomen Forum yang terpadu ini mencakup berbagai bidang antara lain pengusaha dari kalangan wanita – Katalis untuk Perubahan, media dan bisnis digital – memanfaatkan kekuatan media sosial.
WIEF adalah acara tahunan ke-8 dan membawa bersama dunia dan pemimpin bisnis dari Negara Islam dan bukan Islam untuk bertemu dan menciptakan jaringan dengan MEMBANGUN KEMITRAAN MELALUI BISNIS. Forum ini diharapkan akan menarik para pemimpin dunia, ahli industri dan inovator bisnis yang juga akan membahas peluang bisnis dan ekonomi di wilayah tersebut.
This article was published at gogel-sonay website on 8th June 2012.
Click here to view the original piece of the article.