BANDUNG, TRIBUN – Bandung akan menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya, bagi festival kreatif dan interaktif yang dilaksanakan World Islamic Economic Forum (WIEF) Foundation pada Sabtu (14/4) sampai Minggu (15/4), di Cihampelas Walk.
Executive Director and Head WIEF Young Leaders Network, Fazil Irwan Som mengatakan, Bandung dipilih untuk penyelenggaraan festival The Marketplace of Creative Arts, karena merupakan kota kreatif di Indonesia. Apalagi jumlah pemuda di Bandung merupakan yang terbesar.
“Bandung sekitar 70 persen penduduknya adalah pemuda. Kami bekerjasama dengan Bandung Creative City Forum (BCCF) dan didukung alumni seni rupa Institut Teknologi Bandung. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis,” katanya kepada Tribun ketika ditemui di Sensa Hotel, Ciwalk, Kamis (12/4) siang.
Lebih dari 40 praktisi seni bertalenta dan presenter akan tampil di Ciwalk Bandung. Mereka mewakili Indonesia, Singapura, India, Thailand, Myanmar, Australia, Jepang, Kambodia, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Laos, dan Philipina.
Para praktisi seni datang dari berbagai dimensi dalam industri kreatif, penyanyi dan penulis lagu, penari kontemporer, sutradara film, band-band fusion, musisi, penyair, ansambel, musisi instrumental, kelompok tari, pemain perkusi, pengusaha seni, dan artis seni tradisional.
“Ini adalah festival keempat yang kami adakan, setelah Kuala Lumpur, Singapura, dan Kazakhztan. Dari segi seni, semua orang pasti tahu Bandung. Pada kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang industri kreatif. Kami bertujuan mengurangi pengangguran karena jumlahnya yang mengkhawatirkan,” kata pria asal Malaysia ini.
This article was published at Tribun Jabar website on 12th April 2012.
Click here to view the original piece of the article.